Software
open source merupakan perangkat lunak
gratis, dimana software ini membebaskan source kodenya untuk dilihat
oleh semua orang dan membiarkan mereka mengetahui cara kerja software tersebut
dan juga memperbaiki kekurangan - kekurangan yang ada pada software tersebut.
Software open source yang terkenal diantaranya adalah linux, os ini bisa kita
unduh dengan gratis, lalu kita bisa menginstallnya pada komputer atau laptop
kita.
Banyak
orang yang menganjurkan kita untuk memakai software open source dalam pembuatan
aplikasi. Anjuran tersebut pasti mempunyai dasar alasan kenapa menganjurkan
kita untuk memakai software tersebut dalam pembuatan aplikasi. Salah satu
alasannya mungkin karena gratis dan mudah didapat. Dengan gratis semua orang
bisa mengunduh software ini dengan semaunya tanpa membayar seperti software –
software lainnya yang berbayar. Memang tidak semua software yang kita inginkan
untuk membuat aplikasi bisa gratis kita dapatkan, namun setidaknya ada
kemiripan atau jenis yang sama dengan software berbayar tersebut, jadi kita
bisa mengunduhnya untuk membuat aplikasi yang kita inginkan.
Keuntungan dan kerugian dari Open Source Software
Setiap
software pasti ada kelebihan dan kekurangannya, itu wajar karena memang harus
ada batasan atau cakupan software setiap pembuatannya. Apa lagi yang kita bahas
ini adalah software open source, tentu banyak pro kontra diantara kelebihan dan
kekurangannya.
Motivasi dari penggunaan dan pengembangan open
source software beraneka ragam, mulai dari filosofi dan alasan etika sampai
pada masalah praktis. Biasanya, keuntungan yang dirasa pertama dari model open
source adalah fakta bahwa ketersediaan open source diciptakan secara gratis
atau dengan biaya yang rendah.
A. Keuntungan Open Source Software
Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model
mendapatkan keuntungan :
1.
Ketersedian source code dan hak untuk
memodifikasi
Ini merupakan hal yang penting. Hal ini
menyebakan perubahan dan improvisasi pada produk software. Selain itu, hal ini
memunculkan kemungkinan untuk meletakan code pada hardware baru, agar dapat diadaptasi pada situasi yang
berubah-ubah, dan menjangkau pemahaman bagimana sistem itu bekerja secara
detail.
2. Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan
perbaikan pada code
Hal ini merupakan titik perbedaan Open Source
Software dengan Free Software. Pada
kenyataannya, hak pendistribusian diakui dan merupakan hal yang umum, ini
adalah hal yang berpengaruh bagi sekumpulan developer ( pengembang ) untuk
bekerja bersama dalam project Open Source Software.
3. Hak untuk menggunakan software
Ini merupakan kombinasi dari hak pendistribusian,
menjamin ( jika software cukup berguna ) beberapa user yang mana membantu dalam
menciptakan pasar untuk mendukung dan berlangganan software. Hal ini juga membantu dalam improvisasi
kualitas dari produk dan improvisasi secara fungsi. Selain itu akan menyebabkan
sejumlah user untuk mencoba produk dan mungkin menggunakannya secara
regler.
B. Kerugian Open Source Software
Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model
mendapatkan keuntungan :
1.
Tidak ada garansi dari pengembangan
Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan yang
kuat dari satu atau beberapa perusahaan,
memunculkan celah awal ketika
sumber code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan.
2. Masalah yang berhubungan dengan intelektual
property
Pada saat ini, beberapa negara menerima software
dan algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika
beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah software di patenkan sehingga
beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual
property.
3. Kesulitan dalam mengetahui status project
Tidak banyak iklan bagi open source software,
biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang
mampu berinvestasi dan melakukan merketing.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar