Rabu, 18 April 2012

APA ITU COOKIES

             Cookies merupakan data file yang ditulis ke dalam hard disk komputer oleh web server yang digunakan untuk mengidentifikasikan diri user pada situs tersebut sehingga sewaktu user kembali mengunjugi situs tersebut, situs itu akan dapat mengenalinya. Jadi dapat dikatakan bahwa cookies merupakan semacam ID card user saat koneksi pada situs. Tiap-tiap website pada umumnya mengeluarkan / membuat cookies sesuai karakterikstiknya. Ada web yang dapat menyapa user tiap kali mengunjungi situs tersebut selayaknya teman lama karena menggunakan cookies.

Jadi secara umum cookies berfungsi untuk.
1. Membantu web site untuk “mengingat” siapa kita dan mengatur preferences yang sesuai sehingga apabila user kembali mengunjungi web site tersebut akan langsung dikenali.
2. Menghilangkan kebutuhan untuk me-register ulang di web site tersebut saat mengakses lagi tersebut (site tertentu saja), cookies membantu proses login user ke dalam web server tersebut.
3. Memungkinkan web site untuk menelusuri pola web surfing user dan mengetahui situs favorit yang sering dikunjunginya.

Meskipun sekilas cookies itu seakan banyak gunanya, akan tetapi sampai sekarang masih menjadi bahan perdebatan mengenai keberadaaan cookies ini, Karena selain membuat sebuah web site terlihat user friendly, cookie juga menghadirkan isu melanggar privasi pengakses web dan masalah keamanan.

Saat user mengunjungi situs yang ada cookiesnya, server akan mencari informasi yang dibuat sebelumnya dan browser membaca informasi di cookies dan menampilkannya. Cookies di simpan di salah satu direktori di dalam hard disk, salah satu cara cepat untuk mencari tahu di mana cookies disimpan yaitu dengan cara search / find ‘cookies’. Misalnya user menggunakan Windows 2000 versi Profesional dengan browser Internet Explorer dan login ke network dengan account “hendri”. Maka cookies itu akan disimpan di direktori (profiles) yaitu C:\Documents and settings\hendri\cookies. Atau di windows 95/98 disimpan di direktori C:\Windows\cookies. Jika menggunakan Netscape, maka file cookies akan disimpan di cookies.txt.

Cookies dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu.

1.     Non persistent (session) cookies. Suatu cookie yang akan hilang sewaktu user menutup browser dan biasanya digunakan pada ‘shopping carts’ di toko belanja online untuk menelusuri item-item yang dibeli,

2. Persistent cookies. Diatur oleh situs-situs portal, banner / media iklan situs dan lainnya yang ingin tahu ketika user kembali mengunjungi site mereka, (misal dengan cara memberikan opsi ”Remember Me” saat login). File file ini tersimpan di hardisk user.

Kedua tipe cookies ini menyimpan informasi mengenai URL atau domain name dari situs yang dikunjungi user dan beberapa kode yang mengindikasikan halaman apa saja yang sudah dikunjungi. Cookies dapat berisi informasi pribadi user, seperti nama dan alamat email, Akan tetapi dapat juga user memberikan informasi ke website tersebut melalui proses registrasi. Dengan kata lain, cookies tidak akan dapat “mencuri” nama dan alamat email kecuali diberikan oleh user. Namun demikian, ada kode tertentu (malicious code) yang dibuat misalnya dengan ActiveX control, yang dapat mengambil informasi dari PC tanpa sepengetahuan user.

Cookies umumnya kurang dari 100 bytes sehingga tidak akan mempengaruhi kecepatan browsing. tetapi karena umumnya browser diatur secara default untuk menerima cookies maka user tidak akan tahu bahwa cookies sudah ada di komputer. Cookies dapat berguna terutama pada situs yang memerlukan registrasi, sehingga setiap kali mengunjungi situs tersebut, cookies akan me-login-kan user tanpa harus memasukkan user name dan password lagi.

Untuk keperluan bisnis, seperti situs amazon.com, menggunakan cookies dapat membantu menghubungkan ke data pembelian yang terdahulu ke basis data yang berisi unique ID dan historikal pembelian. Sehingga mampu merekomendasikan buku yang sesuai dengan selera user. Ini merupakan hal yang menarik, sehingga pembeli akan dengan senang hati untuk kembali ke situs amazon. Situs-situs lain juga menggunakan cookies untuk mengetahui berapa orang yang mengakses mereka setiap harinya. Sehingga angka yang dihasilkan oleh cookies tersebut menunjukkan seberapa sibuknya situs mereka.

MENGENAL PERANGKAT-PERANGKAT DARI WEBCAM


Mungkin Kita sudah mengenal dan melihat bentuk dari webcam ( kamera web ) serta kegunaannya yang biasa kita gunakan untuk video chat, video konferensi atau yang lainnya. Dengan adanya hardware ini, kita dapat berdiskusi lewat internet, tidak hanya kata-kata saja, kita bisa langsung tatap muka face to face dengan orang yang kita ajak berdiskusi. Pernah juga saya dengar bahwa adanya sekolah dimana siswanya tak perlu pergi ke sekolah, ia cukup nongkrong di depan komputer yang pastinya terhubung dengan internet, lalu proses belajar mengajar dapat langsung dilaksanakan lewat kamera web ini. Cukup praktis bukan, inilah keuntungan dari teknologi, memudahkan tugas-tugas manusia.

Cara pemasangan hardware ini pun mudah, layaknya pemasangan printer atau perangkat lain. Biasanya hardware ini sudah memakai USB sebagai penghubungnya dengan komputer, atau bagi kamu yang memiliki sebuah laptop yang terdapat pula webcamnya, cukup dengan menginstal driver-driver bawaan laptopnya. Setelah terpasang, install driver lalu ikuti saja langkah-langkah seperti menginstall biasa. Bila sudah selesai, jalankanlah dan creng-creng…..! Kamu sudah bisa melihat muka kamu yang cantik atau ganteng itu.

Untuk memaksimalkan kualitas dan penggunaan dari webcam, banyak sekali software-software webcam yang tersedia di Internet. Kamu cukup mengetikan beberapa kata di Om Google seperti “software webcam”, langsung Om Google menunjukan alamat untuk mendownload software-software tersebut. Software untuk webcam disebut juga dengan software webcam surveillance. Beberapa software web surveillance memiliki fitur-fitur yang dasar yaitu :

1.     Audio Capturing, dengan fitur ini webcam tidak hanya bisa menangkap gambar tetapi juga dapat menangkap suara. Jadi kita dapat berdiskusi face to face, gambar terlihat suarapun terdengar.

2.     Compressed file, fitur yang penting untuk menghemat ruang harddisk kamu, karena disini gambar akan dikecilkan ukurannya, tetapi yang bagus adalah bagaimana walaupun ukurannya dikecilkan, kualitas dari gambar dan suara tetap bagus dan ciamik.

3.     Remote Acces, dengan adanya fitur ini, kamu dapat mengakses webcam dimanapun kamu berada. Fitur ini biasanya digunakan untuk webcam keamanan tempat.

4.     Motion Detection, fitur yang keren bangat, kerena dengan fitur ini, setiap gerakan dari yang di dapat webcam tersimpan

5.     Alert Option, suatu fitur dimana apabila kamu menyettingnya dengan beberapa kondisi, maka si software ini akan memberitahu kamu tentang apa yang kamu setting sebelumnya. Misalnya seperti kamera keamana saja yang apabila ada sesuatu yang aneh maka akan memberikan peringatan-peringatan.

Dan banyak lagi fitur-fitur dari software webcam ini yang pastinya kedepan semakin bagus.

Kalau kamera IP itu apa??? Trus apa bedanya dengan webcam??? Kalau kamera IP sebenarnya sama dengan webcam namun sesuai dengan namanya kamera IP itu terpasang pada kabel jaringan. Webcam hanya dapat bekerja lewat computer namun kamera IP dapat berkerja tanpa adanya computer yaitu dengan memasangnya pada kebel jaringan yang terpasang internet. Kalau kamera IP sudah terhubung dengan internet, si kamera memiliki alamat IP sendiri sehingga dapat diakses langsung lewat internet. Keuntungannya adalah kamera dapat dipasang dengan jarak tak terhingga, sepanjang kabel jaringan yang ingin kamu pasang sedangkan webcam hanya terbatas oleh panjang kabel USB yang menyertainya.

MENGENAL BIT RATE

Sebelum mendefinisikan apa itu Bit Rate, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu Bit dan apa itu Rate. Rate dalam bahasa Indonesia adalah suatu kecepatan. Sedangkan Bit (kepanjangan dari Binary Digital) dalam bahasa Indonesia adalah kepingan atau potongan. Definisi ini ditranslate dengan program Kamus 2.03 yang dibuat oleh Mas Ebta Setiawan.

Dari definisi tersebut, definisi Bit agak rancu bila kita gabungkan dengan definisi Rate. Namun akan lebih mudah bila kita mendefinisikan Bit menjadi suatu digit antara 1 atau 0 yang merupakan awal pembentukan sebuah char (huruf) atau bilangan. Dari sini kita ketahui bahwa setiap huruf atau bilangan itu dibentuk dari kumpulan bit-bit. Pembentuk kata “Komputer” terdiri dari beberapa bit pembentuk huruf “K”,”o”,”m”,”p”,”u”,”t”,”e”, dan “r”.

Apakah Bit itu sama dengan Byte ? Mungkin ada diantara kita yang menanyakan hal tersebut. Keduanya sama saja yaitu membentuk suatu karakter. Namun 1 Byte itu berisikan 8 buah Bit yang merepresentasikan sebuah karakter pada penyimpanan data di memory system perkomputeran.
Ada hal penting yang harus kita pahami bahwa Byte biasanya digunakan untuk mengetahui kapasitas ukuran data pada suatu media penyimpanan seperti harddisk, flashdisk, dan lain-lain. Ukurannya pun dibagi-bagi menjadi Kilo Byte (KB), Mega Byte (MB), Giga Byte (GB), dll.

Sedangkan Bit digunakan untuk mengetahui ukuran kecepatan suatu transfer data dari tempat satu (terminal) ke tempat lain. Jadi kalau kita sedang mendownload data, lalu kita lihat kecepatan transfernya yaitu 60Kbps, maka artinya adalah kecepatan data masuk adalah 60 Kilo Bit per Second (detik) bukan 60 Kilo Byte per Second.

Dari uraian di atas, dapat kita definisikan bahwa bit rate adalah suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya. Jadi kalau mau internetan, cari warnet atau WIFI yang besar bitnya biar download file atau main game onlinenya tidak perlu lama menunggu.
Lalu apakah penggunaan Bit hanya pada transfer data layaknya di bidang jaringan computer ? Jawabnya adalah tidak. Bit dipakai dimana-mana, contoh lain dari penggunaan Bit adalah pada file mp3 atau video.

Coba kita klik kanan salah satu file mp3, lalu ke properties-nya. Terdapat tab General dan Summary. Lalu ke tab Summary, di Tab itu kita dapat melihat bahwa mp3 tersebut memiliki properties-properties salah satunya adalah Bit Rate.
Mari lihat gambar dibawah ini, sebagai contoh penggunaan bit rate pada mp3.

Dari gambar, dapat kita lihat bahwa file mp3 ini memiliki bit rate sebesar 128kbps. Lalu apa maksudnya ? Saat kita mendengarkan lagu ini, tiap suara yang keluar, diukur dari bit rate-nya. Karena seperti penjelasan diatas bahwa bit adalah pembentuk dari suatu byte dimana byte itu merepresentasikan sebuah karakter. Jadi semakin besar bit ratenya maka semakin halus juga lagu yang kita dengarkan. Sama seperti halnya dengan video, semakin besar bit rate-nya semakin halus pula tampilan videonya.

Satu hal lagi yang kita harus ketahui dari pengguaan bit adalah saat kita membeli suatu VGA Card. Banyak orang hanya mengukur kapasitas dari VGA tersebut namun melupakan ukuran bitnya. Saya katakan bahwa VGA dengan kapasitas 1 GB dengan bit rate hanya 128 lebih bagus VGA dengan kapasitas 512 dengan bit rate sebesar 256. Mengapa? Pahami lagi definisi dari bit.