Selasa, 21 Desember 2010

IPTEK DAN KEMISKINAN

Iptek dan Kemiskinan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang biasa disebut IPTEK, merupakan sebuah ilmu yang membahasa tentang pengetahuan dan teknologi yang ada di dunia. Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana suatu masyarakat tidak mengetahui ilmu pengetahuan dalam dirinya shingga mereka tidak memiliki sifat dasar rajin dan hemat. IPTEK memiliki hubungan yang sangat erat dengan kemiskinan pada saat ini. Di era globalisai ini pun IPTEK semakin meningkat sedangkan kemiskinan semakin merajalela. IPTEK yang semakin berkembang hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang memiliki uang yang cukup. Ini sangat miris apabila dihubungkan dengan orang-orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Mereka tidak dapat merasakan IPTEK yang semakin berkembang. Bagaimana mengatasi hal ini bagi setiap orang-orang miskin? Mereka hanya perlu berusaha kuat agar tidak ketinggalan informasi tengan pengetahuan dan teknologi. Banyak usaha yang dapat mereka lakukan, mereka mungkin bisa menumpang menonton televisi di rumah tetangga mereka. Hal ini tidaklah sulit asalkan mau berusaha untuk mendapatkan IPTEK yang terbaru. Perlu diingatkan hal ini harus dilakukan dengan cara yang halal. Apabila hal yang di atas dilakukan, maka kemiskinan tidak perlu ditakutkan lagi dengan hubungannya dengan IPTEK. Sesungguhnya yang sangat berpengaruh besar bukanlah IPTEK, tetapi pola pikir pejabat-pejabat tinggi yang sering melakukan korupsi. Bayangkan bila dana-dana tersebur dialirkan untuk membantu para orang-orang miskin dalam menjalankan kehidupannya. Jika semakin cepat dikerjakan maka fasilitas IPTEK kepada orang-orang miskin agar segera terpecahkan. Jadi, IPTEK akan memicu seseorang keluar dari kebiasaan yang lam menjadi hal yang baru bagi dirinya. Hal ini perlu diterapkan kepada faktor kemiskinan sehingga orang tersebut tidak lagi terjauhi dari informasi pengetahuan dan teknologi yang berlaku.
Ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan di tengah-tengah masyarakat jelas sangat berhubungan walaupun itu tak terjalin secara langsung dan juga bukan lah menjadi penyebab satu-satunya kemiskinan. Sebab penyebab utama dari kemiskinan menurut saya pribadi adalah berasal dari kesadaran pola pikir dari masyarakat itu sendiri mengenai arti dari ‘SUKSES’ yang ingin mereka capai. Setiap masyarakat yang berada di daerah pedesaan masih banyak yang tidak bersekolah karena alasan tidak adanya biaya. Alasan lainnya, ada yang mengatakan jarak dari rumah mereka ke sekolah sangat jauh sehingga mereka lebih memilih membantu orang tua mereka dalam mencari uang. Oleh karena itu tidak heran apabila setiap masyarakat yang berada di daerah pedesan kurang mendapat pendidikan formil maupun pengetahuan teknologi dan mereka masih hidup dibawah garis kemiskinan. Jujur, saya sangat sedih melihat kehidupan anak-anak di daerah pedesaan yang kurang maju dibandingkan dengan anak-anak di kota. Saya ingin anak-anak di daerah pedesaan bisa setara dengan anak-anak yang ada di kota. Tetapi saya mulai bisa merasa lega karena pemerintah sudah lebih bisa memperhatikan nasib rakyatnya yang kurang berkecukupan. Kini, pemerintah telah mengadakan program BOS yaitu Bantuan Operasional Sekolah. Program tersebut dapat membantu anak-anak di daerah pedesaan yang kurang mampu untuk bisa mendapatkan pendidikan wajib 9 tahun dan terbebaskan dari bayaran sekolah. Dan untuk anak yang berprestasi akan mendapat beasiswa di sekolah hingga ia bisa sampai sekolah tinggi. Menurut saya itu dapat memotifasi anak-anak agar lebih semangat untuk belajar dan menjadikan mereka untuk lebih maju kedepannya. Anak-anak Indonesia adalah generasi penerus bagi bangsa Indonesia. Anak-anak bisa membuat bangsa Indonesia dikenal di seluruh dunia tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi dalam bidang apapun. Contohnya saja, anak Indonesia ada yang berhasil menorehkan prestasi di dunia hingga dapat membanggakan nama negar kita ini di dunia internasional. Dengan program pemerintah tersebut, anak-anak pedesaan yang masih hidup di bawah garis kemiskinan dan mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sama dengan anak-anak yang tinggal di daerah perkotaan. Dan semoga saja dengan diadakannya program tersebut oleh pemerintah dapat menjadikan anak-anak Indonesia lebih cerdas, maju dan berkembang serta dapat membanggakan nama Indonesia ke dunia pendidikan Internasional. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membantu masyarakat kita terbebas dari derita kemiskinan. Semoga negara kita dapat cepat lepas dari berbagai masalah yang telah lama menyelimuti negara kita ini. Permasalahan di negara kita ini dapat terselesaikan apabila rakyat Indonesia juga ikut membantu dan selalu kompak dalam berkehidupan bebrbangsa dan bernegara.


Sumber: http://erindrian.blogspot.com/2010/11/iptek-dan-kemiskinan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar