Teknologi
informasi merupakan rekayasa ilmu dalam pengolahan data menjadi suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Ada tiga komponen dalam
TI yaitu Hardware, brainware, dan software. Pengertian hardware sendiri adalah
perangkat keras yang dibutuhkan untuk mambantu dalam pengolahan database.
Brainware adalah kulitas sumber daya manusia yang melakukan kegiatan pengolahan
data. Sedangkan software adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengoperasikan
computer. Kemudian profesi dalam bidang Teknologi Informasi ini sangat beragam
sekali, dalam gambar di atas kita menjadi tahu bahwa pengetahuan dasar dan
ketrampilan dalam TI membagi jenis profesi menjadi empat, yaitu
a) Network
System (Bagian Sistem Jaringan)
Dalam
bagian sistem jaringan ini kita juga dapat menyebutkan contoh jenis profesi
yang termasuk dalam bagian ini yaitu; Network Administrator, Teknisi jaringan,
PC Support, Analis Data Komunikasi, Administrator Keamanan jaringan. Pada
bagian ini peluang dalam dunia kerja masih banyak sekali di butuhkan oleh
perusahaan IT maupun non-IT.
b) Informatian
Support and Service (Pelayanan Informasi dan Dukungan)
Bagian
Profesi pekerjaan ini membantu kita untuk memperoleh data dan informasi, Bagian
ini juga meliputi custumer service helpdek, kemudian teknikal support yang
bekerja untuk membantu proses pekerjaan jika ada yang bermasalah dengan
komputer secara umum. Kemudian Database Administrator yang sangat di perlukan
untuk mengatur data-data yang di miliki oleh sebuah oraganisasi maupun
perusahaan.
c) Interactive
Media (Bagian Media Interaktif)
Berhubungan
dengan media merupakan salah satu karakteristik dalam dunia informasi, semua
harus menggunakan media. Jadi bagian web development, web desain, penggambar
3D, dan jenis pekerjaan yang sedikit membutuhkan seni sangat di perlukan pada
jenis profesi dalam bidang tekhnologi informasi ini. Gaji yang di tawarkan pun
cukup besar sekali jika anda master dalam bidang ini.
d) Programming
Software Enginerring (Bagian Teknik Pemogramman Software)
Dunia
komputer tidak lepas dengan namanya program, jika dunia komputer tanpa program,
sama saja manusia tanpa otak. Jadi bidang programmer dan system analis sangat
di perlukan sekali dalam bidang komputer. Jenis bidang IT yang memiliki gaji
lumayan besar terletak pada bidang ini.
Deskripsi
Kerja Profesi IT
1. IT Support Officer
Kualifikasi :
- D3 / S1 bidang Ilmu Komputer
- Mahir Windows System, Linux System, Networking, Troubleshooting
- Mampu bekerja dalam individu / tim Dunia IT
- Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif
- Ulet dan pekerja keras
- Bertanggung jawab terhadap pekerjaan
- Menguasai bahasa pemrograman AS/400 atau IT product development dan networking komunikasi data atai metodologi pengembangan aplikasi (SDLC, waterfall) dan project management
Tugas dan Tanggung
Jawab :
- Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT
- Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
- Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll
- Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll
- Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT
- Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department reguler
2. Network
Administrator
Kualifikasi :
- D3 / S1 bidang Ilmu Komputer
- Usia 25-30 tahun
- Pengalaman di bidang IT Network / Network Administrator 2-3 tahun
- Memahami LAN, WAN, Mailserver, PDC/BDC, Linux / Free BSD
- Menguasai Linux Redora Server
- Menguasai secara mendalam win2000 administration tool
- Mengikuti perkembangan TI terkini
- Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif
- Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
Tugas dan Tanggung
Jawab :
- Maintain dan perawatan jaringan LAN
- Archive data
- Maintain dan perawatan komputer
3. Delphi Programmer
Kualifikasi :
- S1 Teknologi Informasi
- Usia 22-26 tahun
- Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
- Mengerti dan memahami SQL Command, Oracle database, MySQL dan MSSQL Server.
- Mempunyai karakter dan attitude yang baik
- Mampu bekerja dengan supervisi yang minim
- Mampu bekerja dalam Tim
- GPA min. 2,75
- Pengalaman 0-2 tahun
Tugas dan Tanggung
Jawab :
- Menguasai bahasa pemrograman Borland Delphi
- Berpengalaman dalam database programming
- Mengerti multi tier programming dan object oriented programming
4. Network Engineer
Kualifikasi :
- S1 bidang Informatika
- Pengalaman kerja sebagai Network Engineer
- Memiliki sertifikasi setara Network Engineer (CCNA)
- Menguasai dan wajib berpengalaman minimal 1 tahun mengelola LAN
- Mengerti hardware (PC, Printer, Hub, dll)
- Menguasai MS Windows, Linux dan Office
- Menguasai PC Remote misal PC Anywhere atau lainnya
- Menguasai database (SQL Server) merupakan nilai tambah
Tugas dan Tanggung
Jawab :
- Maintenance LAN dan Koneksi Internet
- Maintenance hardware
- Maintenance database dan file
- Help Desk
- Inventory
5. IT Programmer
Kualifikasi :
- Lulusan S1 Teknologi Informasi
- Menguasai PHP, Java, OOP, MySQL, VB. NET/C#, C++
- Pengalaman min 2 tahun
- Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
- Usia 20-30 tahun
- Mampu melakukan Presentasi
- Dapat bekerja dalam Tim
Tugas dan Tanggung
Jawab :
- Ambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak
- Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak
- Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan
- Menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal
- Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan
- Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portfolio pruduk IBM
- Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan
- Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan
6. System Analyst
Kualifikasi :
- Pendidikan min S1
- Pengalaman di bidangnya min 3 tahun
- Usia maksimal 40 tahun
- Mahir membuat software database windows / web sesuai kebutuhan perusahaan, pengolahan, dan maintenance database.
- Pengalaman mendevelop Business Intelligence/Datawarehouse/OLAP adalah sustu nilai tambah
- Jujur, bertanggung jawab, cepat belajar hal-hal baru, ramah, berorientasi customer service, mampu bekerja mandiri dengan minimal supervisi maupun sebagai tim
- Menguasai pemrograman visual windows dan web, programming (NET, VB, Delphi, PowerBuilder, Clarion, dll) dan konsep RDBMS (SQL Server/Oracle/MySQL/ASA, dll)
Tugas dan Tanggung
Jawab :
- Membantu pegawai dari deparemen lain dalam permasalahan yang menyangkut computer
- Menyediakan waktu untuk on-the-job training kepada pegawai baru.
- Mengadakan orientasi mengenai komputer kepada staf baru
- Bertanggung jawab dalam sistem pengoperasian dan sub-sistem yang berhubungan.
- Menyediakan support di tingkat sistem untuk pengoperasian sistem bagi multi-user, peralatan hardware dan software, termasuk instalasi, konfigurasi, perbaikan, dan pemeliharaan segala perangkat tersebut.
- Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan komputer.
7. IT consultant /
compliance
Ada beberapa turunan
dari bidang pekerjaan ini yang diantaranya adalah :
·
IT auditor
Tugas IT auditor yaitu
Melakukan evaluasi dan rekomendasi atas lingkungan IT di sebuah perusahaan.
Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISA, CGEIT dan CIA.
·
Security consultant
Tugas Security
consultant adalah Melakukan evaluasi dan rekomendasi khusus untuk keamanan IT
di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISSP,
CISM, dan SANS.
·
IT compliance
Tugas IT compliance
adalah Melakukan evaluasi atas kepatuhan lingkungan IT suatu perusahaan
terhadap beberapa regulasi yang terkait dengan perusahaan tersebut baik itu
dari internal maupun external.
·
Penetration tester
Tugas Penetration
tester adalah Melakukan evaluasi atas keamanan suatu sistem dengan cara mencoba
menerobos seperti seorang hacker. Sertifikasi yang terkait adalah CEH dan CHFI.
Meskipun demikian, pengalaman dan knowledge hacking lebih diutamakan untuk
menjadi profesi ini.
8. Teknisi Komputer
Jenis
pekerjaan ini contohnya teknisi komputer adalah merakit komputer (biasa ditemui
di toko komputer), memasang jaringan dan infrastruktur IT lainnya (petugas
lapangan). Untuk pekerjaan ini tidak dibutuhkan tingkat kesarjanaan. Kebanyakan
posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan SMU atau STM.
9. Administrator
Ada
beberapa tipe administrator yang dimaksud yaitu administrator database,
administrator operating system, administrator jaringan, dan administrator
aplikasi (misal ERP). Masing-masing memiliki keahlian spesifik dibidangnya dan
bahkan sertifikasi khusus untuk masing2 teknologi, seperti Microsoft, Cisco,
Oracle, dll. Sertifikasi ini menjadi salah satu tolak ukur bagi perusahaan
dalam meng-hire orang-orang diposisi ini. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh
orang2 lulusan sarjana IT.
10. IT Art / Designer
pengertian IT Art /
Designer adalah. Pekerjaan yang terkait dengan bidang ini adalah web designer,
image designer, dan animator (2D/3D). Disini sangat dibutuhkan orang-orang yang
memiliki jiwa seni yang tinggi, karena memang pekerjaan ini akan mengutamakan
dari sisi art. Meskipun seseorang bisa menggunakan
tools spt Adobe Photoshop, Macromedia Dreamworks, 3D animation tool dan
lainnya, namun tidak akan ada gunanya jika mereka tidak memiliki jiwa seni.
Standar
Profesi di Indonesia dan Regional
Berdasarkan
perkembangan Teknologi Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia
serta dalam upaya mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Beberapa
usulan dituangkan dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan
kegiatan SRIG-PS (SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan
informatika di Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui
Departemen terkait.
Langkah-langkah yang
diusulan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
·
Penyusunan kode etik profesional
Teknologi Informasi
·
Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job)
Teknologi Informasi di Indonesia
·
Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk
profesional TI
·
Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat
Pelatihan dalam upaya Pengembangan Profesi
·
Penerapan mekanisme re-sertifikasi
Promosi Standard
Profesi Teknologi Informasi
Beberapa
rencana kegiatan SRIG-PS pada masa mendatang dalam upaya memasyarakatkan model
standardisasi profesi dalam dunia TI adalah :
·
Distribusi dari manual SRIG-PS di
SEARCC"96 di Bangkok.pada bulan Juli 1996
·
Promosi secara ekstensif oleh para
anggota dari 1996-1997
· Presentasi tiap negara yang telah
benar-benar mengimplementasikan standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada
SEARCC'97 di New Delhi. Ini merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
Rencana
strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi dari rekomendasi
SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC. Promosi ini memiliki berbagai sasaran,
pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah berbeda-beda.
· Pemerintah, untuk memberi saran kepada
pemerintah, dan pembuat kebijaksanaan dalam bidang TI dalam usaha pengembangan
sumber daya manusia khususnya bidang TI.
·
Pemberi Kerja, untuk membangkitkan
kesadaran di antara para pemberi kerja tetang nilai-nilai dari standard
profesional dalam meningkatkan kualitas profesional TI.
·
Profesional TI, untuk mendorong agar
profesional TI, dari negara anggota melihat nilai-nilai snatndar dalam profesi
dak karir mereka.
·
Insitusi dan Penyusun kebijaksanaan
Pendidikan, untuk memberi saran pada pembentukan kurikulum agar dapat memenuhi
kebutuhan dan standard profesional di regional ini dalam Teknologi Informasi.
·
Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum
bahwa Standard Profesional Regional adalah penting dalam menghasilkan produk
dan jasa yang berkualitas.
Untuk
mempromosikan model standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki berbagai
perencanaan kampanye antara lain :
·
Publikasi dari Standard Profesional
Regional diterbitkan di seluruh negara anggota
·
Presentasi secara formal di tiap negara
anggota
·
Membantu implementasi standard di
negara-negara anggota
·
Memonitor pelaksanaan standard melalui
Himpunan/Ikatan nasional
·
Melakukan evaluasi dan pengujian
·
Melakukan perbaikan secara terus menerus
·
Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan
informasi mengenai standard ini
Untuk
mengimplementasi promosi di Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang akan
digunakan untuk :
·
Biaya publikasi : disain, percetakan dan
distribusi
·
Presentasi formal di negara anggota
·
Membantu implementasi standar di negara
anggota
·
Pertemuan untuk mengkonsolidasi,
memonitor, dan bertukar pengalaman
Pembentukan Standar
Profesi Teknologi Informasi di Indonesia
Dalam
memformulasikan standard untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya
diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang
dari industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa
memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi pekerjaan yang belum
dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator. Terlebih lagi, workshop tersebut
akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi Indonesia dan menghasilkan model
standard untuk Indonesia. Klasifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini
harus diperluas dan menjadi standard kompetensi untuk profesioanal dalam
Teknologi Informasi.
Persetujuan
dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian
standard di Indonesia. Dengan demikian, setelah standard kompetensi
diformulasikan, standard tersebut dapat diajukan kepada kepada Pemerintah
melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga sebaiknya harus
diajukan kepada Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum
Pendidikan Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman
dalam pengembangan model sertifikasi.
Untuk
melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi
Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode
Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan
kondisi di Indonesia.
Selanjutnya,
mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard
kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus
dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme
standard dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di
Indonesia.
Sumber:
Sumber: